Tuesday, January 6, 2009

PERLIHATKAN KONSUMSI NARKOBA, GAME DILARANG BEREDAR

SEBUAH
game action yang menampilkan penggunaan obat-obatan terlarang, diblokir Pemerintah Australia. Game bernama Fallout 3 tersebut memenangkan penghargaan sebagai salah satu game paling ditunggu tahun ini. Game ini dikembangkan oleh Bethesda Softworks dan dijadwalkan akan diluncurkan akhir tahun ini, saat ini sedang menunggu klasifikasi di Amerika Serikat.

Game ini seperti dikutip detik/NET dari ITnews, merupakan game first person shooter (FPS) dimana pemain memainkan karakter melalui sebuah tanah Washington DC setelah bangkit dari kubur setelah beberapa tahun. Gamer memiliki pilihan untuk mengambil beberapa jenis obat-obatan menggunakan alat yang terhubung ke lengan karakter yang dapat memiliki efek positif, seperti meningkatkan kekuatan dan kegesitan, atau yang memiliki efek negatif seperti mengurangi kecerdasan atau menimbulkan ketagihan.

Gamer juga dapat memilih dan menggunakan morfin untuk menghilangkan rasa sakit. Hal ini mengakibatkan game tersebut dilarang oleh badan klasifikasi film Australia, Office of Film and Literature Classification.

Badan Klasifikasi Film Australia, menolak memberikan rating usia untuk game ke-3 Fallout karena rating tertinggi di Australia MA15+. Australia tidak memiliki ratting 18+. Kekerasan dalam game biasanya diberi ratting MA15+.

Setiap tahunnya badan klasifikasi film Australia memblokir memblokir dua atau tiga film. Fallout 3 merupakan video game ketiga yang tidak mendapatkan rating di Australia tahun ini, yang berarti game ini tidak dapat dijual atau dipromosikan di negara tersebut. Dua game lainnya yang mengalami nasib sama seperti Fallout 3 adalah "ShellShock 2 : Blood Trails" dan "Dark Sector".

No comments: